Minggu, 30 Oktober 2011

Pengaruh Kekuatan Digital Culture

Sekarang ini permainan video masuk kedalam ketegori hiburan tingkat menengah dan makin mendominasi diantara jenis hiburan lainnya. Tiap tahun, industri permainan video sendiri merauk puluhan juta dolar Amrik melebihi industri lainnya. Dalam budaya pop dewasa ini, pengaruh game taringnya sejajar dengan perkembangan film dan musik. Yuuk ngintip lebih dalam sedikit mengenai pengaruh budaya gaming RRC.

Teknologi digital semakin menguasai seluruh sendi kehidupan. Melalui film holiwud, Amrik mencekoki budaya dan ideologi mereka keseantero penjuru dunia, dan membuat budaya barat menjadi kiblat utama budaya di dunia. Tahun 1980-an Jepang mulai mengancam pengambilalihan kepemimpinan ekonomi dan budaya dunia lewat animasi (anime) dan permainan video yang tak hanya membawa Jepang merauk kemakmuran finansial, tapi juga memperkenalkan kepada bangsa lain budaya eksotis Jepang yang modern namun masih terselimuti dengan kokoh budaya leluhur.

Samurai, ninja, sushi - semua benda tersebut mulai familiar dan diterima oleh masyarakat barat. Inilah moment dimana pertama kalinya budaya non-barat mampu mendobrak dominasi pengaruh budaya barat di masa modern sekarang ini.

Setelah prestasi negeri matahari terbit, giliran tetangga Jepang, negeri tirai bambu yang unjuk gigi melalui industri game mereka. Dengan pertumbuhan ekonomi dan teknologi RRC telah memulai dimensi kehidupan bernegara baru lewat kekuatan digital mereka. Mengikuti model sukses Jepang, perusahaan game RRC memulai debut lewat pangsa pasar luar negeri. Meskipun developer game asal RRC adalah pemain baru dalam industri ini, mereka tak segan-segan melihat celah dan mencaplok kesempatan emas dalam bidang game online

CO juga menggelar event special berkenaan dengan festival tradisional yang berlaku di RRC, mulai dari hari kasih sayang ala RRC sampai festival musim semi. Tamu istimewa yang diundang dan dikolaborasikan dengan latar belakang budaya tiongkok secara tidak langsung mengajarkan budaya dan tradisi RRC kepada gamer non-chaines. Perayaan dalam budaya barat seperti natal, valentine dan haluwin secara luas dikenal oleh masyarakat RRC, dan kini gamers barat pun dapat ikut merayakan keeksotisan festival RRC dalam dunia virtual! Kedepannya sudah pasti menjamurnya game RRC kepangsa pasar luar negeri, dan apakah dengan begitu pula akan membuat semakin menjamurnya penggemar budaya tiongkok?

Kesimpulannya adalah game telah menjadi media penghubung perpindahan kultur budaya, dan hukum ini berlaku juga dalam industri game dimana dengan semakin banyaknya pengembang game yang berasal dari belahan dunia lainnya ikut menghasilkan karya-karya dalam industri game, pemain akan semakin berkesempatan mengenal dan merasakan perbedaan budaya bangsa lain, sambil menikmati sensasi bermain game berkualitas tentunya!

Referensi : http://www.gameqq.net/international-news/6422-pengaruh -kekuatan-digital-dan-budaya-tiongkok-pada-mmo

0 komentar:

Posting Komentar